Selasa, 30 Oktober 2012

Pengertian dan Definisi Wirausaha


Wirausaha yaitu  menjalankan usaha atau perusahaan dengan kemungkinan untung atau rugi. Berwirausaha perlu mental yang kuat karena akan menghadapi keadaan merugi maupun untung besar. Oleh karena itu seorang wirausaha harus mempunyai karakteristik khusus yang melekat pada diri seorang wirausaha seperti percaya diri, mempunyai banyak minat, bisa bersepakat, mempunyai ambisi, berjiwa penjelajah, suka mencoba sesuatu, dan lain sebagainya.
Kewirausahaan berasal dari kata enterpteneur yang berarti orang yang membeli barang dengan harga pasti meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang yang akan dijual. Wirausaha sering juga disebut wiraswasta yang artinya sifat-sifat keberanian, keutamaan, keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri. Meski demikian wirausaha dan wiraswasta sebenarnya memiliki arti yang berbeda . Wiraswasta tidak memiliki visi pengembangan usaha sedangkan wirausaha mampu terus berkembang dan mencoba usaha lainnya.
wirausaha mempunyai istilah lain yaitu wiraswasta. Istilah wiraswasta lebih sering dipakai dan lebih dikenal daripada wirausaha. Padahal, keduanya bermakna sama dan merupakan padanan dari kata entrepreneur. Kata wiraswasta berasal dari gabungan wira-swa-sta dalam bahasa sansekerta. Wira berarti utama, gagah, luhur, berani, teladan, atau pejuang; swa berarti sendiri atau mandiri; sta berarti berdiri; swasta berarti berdiri ditas kaki sendiri atau dengan kata lain berdiri di atas kemampuan sendiri.
Sedangkan wirausahawan mengandung arti secara harfah, wira berarti berani dan usaha berarti daya upaya atau dengan kata lain wirausaha adalah kemampuan atau keberanian yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih kesuksesan.
Kata wiraswasta atau wirausaha berarti pejuang yang gagah, luhur, berani dan pantas menjadi teladan di bidang usaha.
Dengan demikian dapat disimpulkan wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai sifat-sifat kewiraswastaan atau kewira-usahaan. Ia bersikap berani unuk mengambil resiko. Ia juga memiliki leutamaan, kreatifitas, dan teladan dalam menangani usaha atau perusahaan. Keberaniannya berpijak pada kemampuan sendiri atau kemandiriannya.

Wawancara dengan tukang ojek simpang pomad bogor



Ketika saya sedang pulang kuliah, saya naik ojek dari simpang pomad menuju rumah saya di perumahan villa bogor indah. Ketika diperjalanan terjadi kemacetan karena pada saat itu ada bus besar yang mengakibatkan kemacetan, daripada saya bengong mending saya ngobrol dengan tukang ojek, dan saya pun mulai mewawancara tukang ojek terebut yang bernama pak cecep, berikut wawancara saya dengan pak cecep tukang ojek:
1.      Pak cecep sudah berapa lama menjadi tukang ojek ? 3 tahun
2.      Yang berprofesi sebagai tukang ojek disini ada berapa banyak, dan bagaimana sistem pengaturan ojeknya ? ada sekitar 80 orang, pengaturannya berdasarkan antrian.dan ada juga yg mangkal di dalam perumahan 
3.      apakah pak cecep mempunyai pekerjaan lain? Tidak ada, profesi ini sebagai mata pencaharian saya
4.      dari mengojek berapa penghasilan yang didapat dari? tidak tentu, biasanya sekitar 75-100 ribu/hari.
5.      Memang anggota keluarga pak cecep ada berapa orang? 3 orang anggota keluarga yaitu saya,istri, dan anak.
6.      Apakah istri bapak juga bekerja ? tidak bekerja, ibu rumah tangga saja.
7.      Dengan menjalankan profesi ini apakah mencukupi kebutuhan sehari-hari ? Kalau dibilang cukup ya cukup ga cukup, tapi dicukup-cukupin. Namanya juga rakyat kecil .
8.      Tarif sekali narik penumpang berapa kalau dari pomade menuju perumahan? Untuk umum dan dewasa 4000 rupiah sedangkan untuk pelajar 2000 saja.
9.      Tadi Bapak menyebutkan bahwa penghasilan sebagai tukang ojek ya cukup tidak cukup, dicukup-cukupi, nah bagaimana dengan ditambah lagi kebijakan pemerintah untuk menaikkan BBM? Ya saya sih maunya tetap seimbang, kalau memang BBM naik, ya tarif penghasilan saya juga naik lah, supaya mampu mencukupi kebutuhan.

Tidak terasa perbincangan saya dengan pak cecep sudah cukup panjang lebar dan ternyata saya pun sudah sampai ke tempat tujuan. Begitulah wawancara saya dengan pak cecep yg berprofesi sebagai tukang ojek simpang pomad.