Minggu, 28 Februari 2010

GLOBALISASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA

Globalisasi merupakan sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi bias.
Pengaruh globalisasi yang di timbulkan banyak di terima masyarakat, dampak globalisasi sangat besar terhadap masyarakat. Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda

Pengaruh globalisasi bagi masyarakat Indonesia bisa menjadi negatif dan positif, banyak aspek-aspek pengaruh positif seperti :

1. Menggeser pola hidup masyarakat Indonesia. Dari agraris tradisional menjadi masyarakat industri modern. Dari kehidupan berasaskan kebersa¬maan, kepada kehidupan individualis. Dari lamban kepada serba cepat.
Dari berasas nilai sosial menjadi konsumeris materi¬alis. Dari tata kehidupan tergantung dari alam kepada kehi¬dupan menguasai alam. Dari kepemimpinan formal kepada kepe¬mimpinan kecakapan (profesional).

2. Pertumbuhan Ekonomi.Globalisasi bergerak kesana kemari. Tidak samata satu arah. Hala atau arahnya akan menyangkut langsung kepentingan sosial pada masing masing negara. Keberbagaian atau keragaman yang berlaku selama ini berkesempatan untuk berubah bentuk menjadi seragam dan serupa. Atau berlainan wadah serupa isi. Masing masing negara (bangsa, nation) akan berjuang memelihara kepentingannya sendiri-sendiri. Kecenderungan sikap kurang memperhatikan nasib negara negara lain akan merupakan kewajaran saja. Kecenderungan ini berpeluan melahirkan kembali “Social Darwinism”, secara konseptual didalam persaingan bebas bentuk apapun, yang kuat akan bisa bertahan dan yang lemah akan mati sendiri dan lain-lain.

Aspek-aspek Negatif terhadap Remaja :
Para remaja cenderung bergerak menjadi generasi buih yang terhempas dipantai menjadi dzurriyatan dhi’afan, suatu generasi yang bergerak menjadi “X-G” –the loses generation yang tidak memiliki keberanian ikut serta didalam perlombaan dan percaturan gelombang era globalisasi. Penyimpangan perilaku menjadi ukuran atas kemunduran moral dan akhlak. Hilangnya kendali para remaja, berakibat ketahanan bangsa akan lenyap dengan lemahnya remaja.
Penyebab utama karena;
a. rusaknya sistim, pola dan politik pendidikan.
b. diperparah oleh hilangnya tokoh panutan, berkembangnya kejahatan orang tua,
c. luputnya tanggung jawab lingkungan masyarakat,
d. impotensi dikalangan pemangku adat, dan hilangnya wibawa ulama,
e. bergesernya fungsi lembaga pendidikan menjadi bisnis, dan profesi guru dilecehkan.

Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.

Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain. Contoh-contoh globalisasi yang paling besar pengaruhnya terhadap masyarakat :
Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.

Globalisasi jaringan informasi. Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia karena kemajuan teknologi, antara lain melalui: TV,radio,media cetak dll. Dengan jaringan komunikasi yang semakin maju telah membantu meluasnya pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang yang sama. Sebagai contoh : KFC, celana jeans levi's, atau hamburger melanda pasar dimana-mana. Akibatnya selera masyarakat dunia -baik yang berdomisili di kota ataupun di desa- menuju pada selera global.

Globalisasi tenaga kerja. Perusahaan global akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan staf profesional diambil dari tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh dari negara berkembang. Dengan globalisasi maka human movement akan semakin mudah dan bebas.

Globalisasi produksi. Di mana perusahaan berproduksi di berbagai negara, dengan sasaran agar biaya produksi menajdi lebih rendah. Hal ini dilakukan baik karena upah buruh yang rendah, tarif bea masuk yang murah, infrastruktur yang memadai ataupun karena iklim usaha dan politik yang kondusif. Dunia dalam hal ini menjadi lokasi manufaktur global.

Itulah globalisasi-globalisasi yang dampaknya sangat berpengaruh terhadap masyarakat, dampak-dampak ini jika sudah masuk ke kehidupan masyarakat maka sangat sulit untuk merubahnya kembali. Akan tetapi globalisasi tidak hanya bersifat negatif namun sisi positifnya juga ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar